• Dari Al Aswad bin Yazid An Nakha’i rahimahullahu, ia berkata : Aku bertanya kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha tentang apa yang dikerjakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di rumahnya?
Aisyah menjawab : “Beliau berada dalam kesibukan pekerjaan keluarganya, dan jika tiba waktu shalat beliau pun keluar menuju shalat”.
[HR. al Bukhary dan Muslim]
• Beliau berkunjung ke kaum Anshar, memberi salam kepada anak-anak mereka dan membelai kepala-kepala mereka.
[Shahih, HR. An Nasa’i]
• Beliau mendatangi orang-orang lemah dari kaum muslimin, menziarahi mereka, menjenguk orang-orang sakitnya dan ikut menyaksikan jenazahnya.
[Shahih, HR. Abu Ya’la]
• Beliau banyak berzikir, sedikit bercanda, memperpanjang shalat, memendekkan khutbah, dan tidak pernah menolak atau bersikap sombong untuk berjalan bersama para janda, orang miskin dan budak sampai bisa memenuhi keperluan orang-orang tersebut.
[Shahih, HR. An Nasa’i]
• Beliau duduk di tanah, makan di tanah, mengikat kambing dan memenuhi undangan para budak untuk mencicipi roti gandum.
[Shahih, HR. An Nasa’i]
• Tidak ada orang yang diusir dari sisinya atau dicambuk/dipukul.
[Shahih, HR. Ath Thabrani]
– maksudnya seperti kebiasaan raja-raja atau para penguasa yang tidak bisa didekati rakyatnya.
• Beliau pernah mencandai Zainab putri Ummu Salamah dengan berkata : “Wahai Zuwainab, wahai Zuwainab …”, berkali-kali.
[Shahih, HR. Adh Dhiya’]
• Dari Asma’ bintu Yazid : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melewati kami sekelompok wanita dan beliau pun memberi salam kepada kami.
[HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Al Albani]
• Dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melewati anak-anak yang sedang bermain dan beliau memberi salam kepada mereka.
[HR. Muslim]
• Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata :
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memperbaiki sandalnya (yang putus), menjahit pakaiannya, dan beliau bekerja di rumahnya sebagaimana salah seorang dari kalian bekerja di rumahnya”.
Aisyah juga berkata : “Beliau juga seorang manusia seperti manusia yang lain; membersihkan pakaiannya, memerah susu kambingnya dan berkhidmat untuk dirinya sendiri”.
[HR. At Tirmidzi, dishahihkan Al Albani]
• Dari Anas, ia berkata : Saya melayani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan umurku saat itu 8 tahun.
Sama sekali beliau tidak pernah mencelaku dalam perkara yang keliru aku kerjakan.
Jika salah seorang keluarganya mencelaku, maka beliau akan berkata : “Biarkan dia! Kalau sudah ditakdirkan sesuatu pasti akan terjadi”.
[HR. Al Baihaqi, dishahihkan Al Albani]
صلى الله عليه وسلم